Pemerintah Masih Kaji Alternatif Pemberian Subsidi BBM

JAKARTA - Pemerintah menegaskan bahwa tak ada rencana ataupun pembicaraan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sejauh ini. Hanya saja, yang saat ini dilakukan oleh pemerintah adalah melakukan kajian mendalam terhadap subsidi BBM. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa, usai mengikuti gelaran Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, di Komplek DPR/MPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (1/6).

"Tak ada rencana menaikkan BBM. Kalau soal subsidi, kita memang sedang mengkajinya," kata Hatta. Menurutnya pula, ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh masyarakat, termasuk persoalan subsidi BBM untuk rakyat yang tidak mampu tersebut.

"Bagaimanapun juga, subsidi harus tetap ada. Negara wajib memberikan subsidi kepada masyarakat kita yang memang memerlukan subsidi. Tapi, negara tak berkewajiban memberikan subsidi kepada orang yang mampu. Nah, ini yang kita hindari," terang Hatta.

Saat ini, pengkajian yang tengah dilakukan oleh Kementerian ESDM, menurut Hatta, berjalan pada pakem agar subsidi yang diberikan tidak terdistorsi, dalam artian orang mampu ikut menikmati subsidi tersebut. "Itu yang sedang kita rumuskan, dengan beberapa alternatif yang dikembangkan oleh Kementerian ESDM," terang Hatta.