Pemerintah Matangkan Langkah Amankan Rupiah
Selasa, 28 Oktober 2008 – 17:59 WIB

Pemerintah Matangkan Langkah Amankan Rupiah
JAKARTA - Merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang menembus Rp 11.800 setiap dolarnya membuat pemerintah perlu segera mengambil langkah-langkah pengamanan. Saat ini, langkah-langkah pengamanan Rupiah itu sudah masuk tahap finalisasi. "Informasi inilah yang menimbulkan sentimen negatif terhadap seluruh perekonomian dunia dan `capital outflow` juga terus terjadi," cetus Anggito.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depkeu Anggito Abimanyu di Jakarta, Selasa (28/10). "Kita belum tahu depresiasi rupiah ini akan berakhir, karena itu pemerintah tengah mematangkan langkah pengamanannya," kata Anggito.
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada itu menambahkan, merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar lebih diakibatkan sentimen global. Apalagi, lanjut Anggito, beberapa negara sudah mulai collapse dan satu per satu dan menjadi pasien Dana Moneter Internasional (IMF).
Baca Juga:
JAKARTA - Merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang menembus Rp 11.800 setiap dolarnya membuat pemerintah perlu segera mengambil langkah-langkah
BERITA TERKAIT
- Ketua HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025