Pemerintah Mau Berutang Rp 515 Triliun Lagi, Syarief Hasan Ingatkan Potensi Gagal Bayar
Senin, 09 Agustus 2021 – 17:30 WIB
"Jika bertambah Rp 515,1 triliun maka rasionya berpotensi mencapai 42 persen sampai 43 persen. Kondisi ini semakin diperparah dengan potensi gagal bayar yang disampaikan oleh BPK RI," ucapnya.
Politikus asal Palopo, Sulawesi Selatan itu juga meminta pemerintah mengkaji kembali masalah utang yang semakin membeludak agar tidak menjadi momok menakutkan di masa depan.
"Pemerintah harus mengelola ekonomi dengan baik. Pemerintah harus fokus menyelesaikan masalah Covid-19, sembari menguatkan perekonomian nasional yang hari ini masih resesi, bukan malah menambah utang baru di tengah ketidakpastian ekonomi dan kedaruratan Covid-19," pungkas Syarief Hasan. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyebut pemerintahan Jokowi paling banyak menambah utang, jauh dibandingkan era Soeharto dan SBY.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Bamsoet dan Jakpro Siapkan Pengembangan KEK Otomotif Pulomas Jakarta
- Terima Daulat Budaya Nusantara, Bamsoet Dukung Touring Kebudayaan Borobudur to Berlin
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- Mbak Rerie Minta Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi