Pemerintah Mau Hapus Listrik 900-2.200 VA, Fadli Zon: Jahat

Pemerintah Mau Hapus Listrik 900-2.200 VA, Fadli Zon: Jahat
Presiden Joko Widodo menyerahkan nota RAPBN 2018 kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam Sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (18/8). Foto: Istimewa for JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon bereaksi keras atas rencana pemerintah menghapus golongan pelanggan listrik 900 volt ampere (VA) hingga 2.200 VA menjadi tinggal golongan 4.400 VA dan 13.200 VA. Legislator Partai Gerindra itu menduga rencana penghapusan tarif listrik 900-2.220 VA hanya akal-akalan untuk menaikkan tarif yang membebani konsumen golongan rumah tangga.

“Saya menyebut rencana penghapusan golongan 900 VA hingga 2.200 VA itu sebagai bentuk kenaikan tarif secara terselubung bagi sebagian besar pelanggan golongan rumah tangga,” ujar Fadli melalui layanan pesan singkat, Sabtu (18/11).

Lebih lanjut Fadli memerinci data pelanggan PLN. Saat ini, katanya, terdapat sekitar 66 juta pelanggan PLN.

Dari jumlah itu, 56 juta di antaranya adalah pelanggan rumah tangga. Sedangkan setengah dari jumlah pelanggan rumah tangga adalah golongan 900 VA.

Fadli pun menganggap rencana pemerintah jelas bukan bentuk keberpihakan terhadap rakyat kecil. “Jadi, itu rencana menaikan tarif yang sangat tidak transparan dan cenderung jahat,” tegasnya.

Lebih lanjut Fadli membeber alasannya menyebut pemerintah punya rencana jahat melalui penghapusan pelanggan listrik golongan 900-2.200 VA. Menurutnya, pada semester pertama 2017 saja masyarakat pengguna listrik 900 VA sudah dibebani kenaikan tarif listrik hingga 123 persen.

Jika akhir tahun ini atau awal tahun depan PLN melakukan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) secara terselubung melalui penghapusan tiga golongan di bawah 4.400 VA, lanjutnya, maka kebijakan itu akan makin memukul daya beli masyarakat .”Khususnya 23 juta pelanggan golongan menengah,” sebutnya.

Karena itu Fadli mengingatkan PLN tak membiasakan diri membebankan salah kelola dan inefisiensi perusahaan ke konsumen. Perusahaan pelat merah itu seharusnya fokus memperbaiki manajemen internal.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon bereaksi keras atas rencana pemerintah menghapus golongan pelanggan listrik 900 VA hingga 2.200 VA menjadi 4.400 VA dan 13.200 VA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News