Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting
Senin, 10 Maret 2025 – 22:19 WIB

Ilustrasi baterai mobil listrik. Foto: ridho
Menurut Ary, pengolahan baterai EV memerlukan kerja sama dengan pelaku industri dan kebijakan yang mendukung.
"Limbah baterai ini akan jauh lebih besar daripada baterai konvensional ketika kita meningkatkan penggunaan kendaraan listrik hingga 15 juta unit pada tahun 2030. Jadi ini adalah masalah yang perlu kita atasi," kata Ary. (ant/jpnn)
KLH menegaskan tata kelola daur ulang limbah baterai untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Mundur dari Proyek Baterai EV di Indonesia, LG Ungkap Alasannya, Ternyata!
- LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Prabowo Yakin Ada Investasi Negara Lain
- 2 Terminal PET Raih Proper Hijau dari KLHK
- Volkswagen Gandeng CATL Mengembangkan Baterai EV dengan Harga Kompetitif
- KLH Menyegel TPS Sementara di Pasar Caringin
- Diskusi di Kantor PKB, Pakar Mesin Dorong Pemerintah Dukung Industri Baterai EV