Pemerintah Optimistis Efisiensi Anggaran akan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita tetap berjalan, meskipun dilakukan efisiensi anggaran.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pemangkasan anggaran difokuskan pada pengurangan belanja seremonial, perjalanan dinas, pemeliharaan, serta kegiatan yang tidak memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian.
"Dana hasil efisiensi ini akan dialokasikan untuk belanja produktif yang mendukung pertumbuhan ekonomi, industrialisasi, serta pembangunan infrastruktur," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam pernyataannya dikutip Senin (10/2).
Menurut Sri Mulyani, penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus berorientasi pada manfaat langsung bagi masyarakat dan penguatan ekonomi nasional.
"Penghematan dilakukan agar belanja negara lebih efektif dan tepat sasaran," tambah dia.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini menambahkan bahwa pemangkasan anggaran bertujuan memastikan penggunaan anggaran negara lebih optimal.
Pemerintah, ujarnya, mengoptimalkan teknologi informasi dalam sistem kerja guna menekan biaya operasional.
Reformasi birokrasi tetap berjalan dengan efisiensi dalam penggunaan sarana dan prasarana kantor, serta peningkatan kerja sama antarunit kerja.
Menkeu dan MenPAN-RB optimistis efisiensi anggaran akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Hasan Nasbi Minta Maaf kepada Prabowo, Begini Kalimatnya
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang