Pemerintah Optimistis Kaltim Swasembada Beras pada 2018

Pemerintah Optimistis Kaltim Swasembada Beras pada 2018
panen padi sawah bersama jajaran Kodim 0913/PPU di Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu, PPU, Kamis (23/3). Foto: Kementan

jpnn.com, PASER - Kementerian Pertanian menargetkan Kalimantan Timur (Kaltim) swasembada beras pada 2018 mendatang.

“Kementerian Pertanian akan memberikan dukungan penuh agar swasembada beras di Kaltim bisa terwujud,” ungkap Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman

Kaltim dinilai berpotensi menjadi salah satu lumbung pangan nasional karena disokong lahan pertanian seluas 20 ribu hektare.

Kementerian Pertanian akan membantu Kalimantan untuk  merealisasikan indeks tanam yang biasanya sekali menjadi dua kali tanam setahun.

Apabila rencana ini dieksekusi, Amran meyakini bisa menekan harga beras, angka inflasi rendah, dan menyetop pembelian beras dari luar provinsi.

“Makanya Kalimantan harus swasembada beras. Kami siapkan bibit unggul," ucap Amran.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak juga mengaku optimis pada 2018 Kaltim bisa swasembada beras. Awang meyakini  Kaltim bisa mencapai target produksi padi tahun 2018 sebesar 608 ribu ton.

“Saya yakin pasti tercapai. Sekarang ini petani baru menanam sekali setahun. Jika mereka bisa menanam konsisten dua sampai tiga kali setahun dan dengan ketersediaan air yang memadai, bisa dipastikan swasembada beras akan terwujud, bahkan akan memberikan kontribusi untuk swasembada beras nasional”, ucap Awang saat panen padi sawah bersama jajaran Kodim 0913/PPU di Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu, PPU, Kamis (23/3).

Kementerian Pertanian menargetkan Kalimantan Timur (Kaltim) swasembada beras pada 2018 mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News