Pemerintah Percepat Pembangunan Infrastruktur

Pemerintah Percepat Pembangunan Infrastruktur
Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau pembangunan Jalan tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru - Dumai. Foto: Setpres

Di luar itu, pemerintah juga akan merevitalisasi jalur KA Bandung-Sukabumi sehingga bisa digunakan kembali. Jalur yang dibangun di zaman penjajahan Belanda itu berhenti beroperasi pada 1980-an.

Jalur tersebut akan direvitalisasi total. Survei segera dilakukan, sehingga pada 2019 jalur yang disebut-sebut sebagai jalur KA pertama antara Bandung-Jakarta itu bisa digarap.

Selain rel KA, Presiden juga berjanji mempercepat penyelesaian jalur tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sepanjang 54 kilometer.

Saat ini, seksi I sepanjang 15 kilometer sedang on progress. Diharapkan, jalur tol itu bisa memangkas waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi yang saat ini bisa mencapai sembilan jam.

Berdasarkan data Kementerian PUPR progres konstruksi fisik seksi I Ciawi-Cigombong ditargetkan selesai pada akhir 2017.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan Tol Bocimi akan beroperasi penuh sepanjang 54 kilometer pada 2019, jika lahannya bebas 100 persen pada 2017.

“Jika tidak ada kendala lahan dan 100 persen bebas pada 2017 maka konstruksi akan selesai pada 2019. Konstruksi Bocimi ini cukup berat,” jelas Basuki.

Basuki menjelaskan pengerjaan Tol Bocimi tidaklah mudah karena topografinya pengunungan yang naik-turun dengan risiko pergerakan tanah yang cukup tinggi. Seperti Tol Cipularang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News