Pemerintah Percepat Pembangunan Infrastruktur

Pemerintah Percepat Pembangunan Infrastruktur
Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau pembangunan Jalan tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru - Dumai. Foto: Setpres

Kementerian PUPR terus memacu pembebasan lahan dan konstruksi tol yang diharapkan bisa mengatasi kemacetan di beberapa titik rute Jakarta–Sukabumi.

Pembangunan jalan tol ini juga akan membantu pengembangan kawasan Jawa Barat Selatan melalui peningkatan aksesibilitas. Sehingga, tercipta multiplier efek terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.

Jalur Tol Bocimi terdiri atas empat seksi. Antara lain Seksi I Ciawi-Cigombong 15,3 kilometer, Seksi II Cigombong- Cibadak 12 kilometer, Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat 14 kilometer, serta Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13 kilometer dengan nilai investasi Rp 7,7 triliun.

Kementerian PUPR juga terus memakaimalkan penyerapan anggaran 2017. Realisasi penyerapan anggaran 2017 Kementerian PUPR hingga akhir Agustus melebihi penyerapan pada tahun sebelumnya.

Progres realisasi keuangan telah mencapai 46,8 persen dengan progres fisik 52,41 persen dari total anggaran 2017 sebesar Rp 104,3 triliun.

Dari sisi penyerapan keuangan, realisasi 2017 lebih tinggi 5,43 persen dibandingkan realisasi pada tanggal yang sama pada 2016 sebesar 41,37 persen. Begitu juga dengan progres fisik tahun ini lebih tinggi 2,36 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 50,05 persen.

Dengan penyerapan belanja yang cukup signifikan, diharapkan dapat terus menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif, meningkatkan daya beli masyarakat, dan mengurangi pengangguran.

“Alhamdulillah, kalau kita bandingkan dengan progres penyerapan 2016, secara fisik dan keuangan 2017 lebih tinggi," kata Basuki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News