Pemerintah Provinsi Ini akan Setop Rekrutmen Guru PPPK, Ada Apa?
jpnn.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan menyetop rekrutmen guru pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2022 ini.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jauzi mengatakan kebutuhan guru di Sulsel sudah cukup terpenuhi melalui rekrutmen tahap 1 dan 2 lalu.
Selain itu juga, pertimbangan anggaran yang cukup membebani APBD Sulsel, menjadi salah satu alasan tidak merekrut guru PPPK.
"Untuk formasi guru sepertinya tidak lagi. Saat ini di wilayah ini sudah cukup. Kemungkinan besar tidak akan mengusulkan ke pusat," katanya di Makassar, Rabu (13/4) lalu.
Imran mengatakan bahwa mekanisme pemenuhan guru itu tidak hanya melalui PPPK. Namun, kepala sekolah bisa merekrut honorer jika dibutuhkan.
"Jadi, honorer guru masih bisa karena pengaturannya tersendiri, sumber penggajiannya tidak hanya dari APBD," ujar Imran.
Menurutnya, pengisian kekosongan guru di sekolah bisa dilakukan melalui pengangkatan honorer.
Cara ini bisa lebih efisien dan menghemat anggaran.
Pemprov ini akan menyetop rekrutmen guru PPPK. Pengisian kekosongan guru di sekolah bisa dilakukan melalui pengangkatan honorer.
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- Apa Kabar RPP Manajemen ASN? Honorer & PPPK Ajukan 5 Tuntutan
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- PPPK Punya Hak & Tanggung Jawab sama dengan PNS, tetapi Bedanya Jelas
- Sesmenpora: PPPK Bukan ASN Nomor Dua
- Menteri Anas Singgung Lagi PPPK Part Time, 20% Jatah Guru Swasta