Pemerintah Pusat Terlihat Jelas Beroposisi, Asal Beda dengan Gubernur Anies

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Prof Jimly Asshiddiqie menasihati para menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jangan lagi bikin pernyatan asal beda dengan kepala daerah terutama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal ini disampaikan Prof Jimly menyoroti respons sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang menghantam kebijakan Anies terkait menerapkan kembali PSBB ketat.
"Ke depan, para menteri dan pejabat pusat jangan selalu buat statement asal beda dengan gubernur, terutama Gubernur DKI Jakarta," ucap Prof Jimly kepada jpnn.com, Sabtu pagi (12/9).
Selain memalukan, perbedaan yang selalu diperlihatkan pemerintah pusat dengan Pemprov DKI terkesan seperti beroposisi.
Lebih jauh, hal semacam itu menjadi pembenaran atas anggapan publik bahwa ada upaya saling menjegal di antara elite pemerintah dan politik menjelang Pilpres 2024.
"Di mata rakyat terlalu kentara seolah pusat beroposisi, asal beda dengan Gubernur Anies seakan-akan membenarkan persepsi mulai ada jegal-jegalan untuk pilpres 2024 yang masih empat tahun lagi," ucap Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia ini.
Untuk itu Prof Jimly mengajak para pejabat di pemerintahan untuk kompak menangani pandemi Covid-19, demi menyelamatkan rakyat dari bahaya coronavirus dan dampak lainnya.
"Semua politisi yang sudah jadi pejabat hendaklah fokus bekerja di atas semua golongan dan kelompok, harus benar-benar tulus untuk rakyat," pungkasnya. (fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BERITA TERKAIT
- Jawaban Anak Buah Anies saat Ditanya soal Raffi Ahmad
- Novel Baswedan Harap Komjen Listyo Sigit Bisa Bersihkan Faksi di Tubuh Polri
- Sembuh dari Covid-19, Anies Baswedan Donorkan Plasma Darah
- Makin Banyak yang Curiga Bu Risma Mengincar Kursi Gubernur DKI Jakarta
- Pengetatan PSBB Jakarta 11-25 Januari, Ini Aturan yang Diterapkan
- Kang Ujang: Persaingan Risma dan Anies Baswedan Bakal Makin Keras