Pemerintah Resmi Stop Dana Timnas
Kamis, 08 Maret 2012 – 05:02 WIB
Simak saja pernyataan Ketua Komisi Disiplin (Komdis) dan penanggung jawab timnas PSSI Bernhard Limbong soal rencananya mengundang klub-klub Indonesia Super League (ISL) dalam Kongres Tahunan di Palangkaraya pada 18 Maret 2012, lalu pernyataan Deputi Sekjen PSSI Shaleh Mukadar.
Shaleh, Rabu (7/3) di kantor PSSI, berkoar, ’’Sebenarnya sederhana. Rekonsiliasi atau apapun namanya, PSSI siap saja. Asal mereka menerima PSSI sebagai regulator dan satu-satunya pihak yang berhak memutar kompetisi.’’
PSSI, kata Shaleh, tiap saat bersedia menerima mereka kembali. Sebab, PSSI rumah sepakbola Indonesia. ’’Permasalahannya, mereka mau atau tidak mengakui PSSI. Kalau mereka mengakui, selesai sudah perselisihan dan dualisme sepakbola Indonesia,’’ lanjut Shaleh.
Namun, pernyataan Shaleh dan Limbong itu dikritik Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). Sekretaris Eksekutif KPSI Budi Setiawan menyebut kacaunya pembagian wewenang yang mengatur pergerakan roda organisasi PSSI.
JAKARTA -Pemerintah akhirnya resmi menghentikan sementara kucuran dana dan fasilitas kepada PSSI untuk kebutuhan timnas. Sebab, timnas tidak memasukkan
BERITA TERKAIT
- Aleix Espargaro Mengatakan MotoGP 2024 Akan Menjadi Akhir Kariernya
- Persib vs Madura United: Hodak Waspadai Pemain Satu Ini
- Aleix Espargaro Bakal Pensiun dari MotoGP Setelah Musim 2024
- VNL 2024: Luar Biasa! Slovenia Hajar Prancis 3-1
- Indonesia Menempatkan 4 Wakil di Perempat Final Malaysia Masters 2024, Ada Perang Saudara
- Jelang Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia, Manajemen GBK Matangkan Persiapan