Pemerintah Segera Cabut Subsidi Pelanggan 450 VA
Selasa, 02 Mei 2017 – 09:52 WIB
”Termasuk menentukan berapa tarif keekonomian pelanggan 450 VA nonsubsidi tersebut,” terang Sujatmiko.
Baca Juga:
Spesialis Komunikasi Hubungan Luar TNP2K Regi Wahono mengakui, proses pemilahan sedang berjalan.
Pihaknya menargetkan pemilahan selesai pada Agustus atau September mendatang.
Bukan tidak mungkin, pada Oktober data sudah bisa disahkan.
’’Sebelum selesainya pembahasan APBN 2017, pendataan harus selesai,’’ ungkapnya.
Saat ini, jumlah pemakai 450 VA mencapai 27 juta pelanggan. Artinya, terdapat kenaikan empat juta pelanggan.
TNP2K akan menggunakan data terpadu program penanganan fakir miskin (PPFM) untuk menentukan warga yang berhak mendapat tarif subsidi.
’’Mekanismenya sama. PLN akan datang dari pintu ke pintu untuk menyesuaikan data,’’ imbuhnya.
Pemerintah bersiap mencabut subsidi bagi pelanggan listrik daya 450 volt ampere (VA).
BERITA TERKAIT
- Progres Penyediaan Listrik di IKN Dipastikan Lancar
- PLN Indonesia Power Siapkan Kebutuhan Listrik Masa Depan
- PLN IP: PLTU Bengkayang Andal & Prima Dalam Memasok Listrik
- Libur Lebaran, Pembangkit Listrik EBT Milik PLN IP Dipastikan Andal
- PLN Siagakan Dua Lapis Pasokan Listrik di Masjid Raya Hasyim Asy'ari Saat Salat Idulfitri
- Mudik Lebaran, PLN Indonesia Power Siap Penuhi Pasokan Listrik