Pemerintah Segera Cabut Subsidi Pelanggan 450 VA
Selasa, 02 Mei 2017 – 09:52 WIB
Dia meminta pemerintah tidak sekadar menjadikan data penduduk miskin di TNP2K sebagai dasar pemberian subsidi.
”Pemerintah harus benar-benar turun ke lapangan berbekal definisi yang jelas,” katanya.
Tarif adjustment untuk pelanggan rumah tangga (R1) saat ini adalah Rp 1.467,28 per kWh.
Tarif listrik pelanggan 900 VA nonsubsidi menjadi Rp 1.352 per kWh.
Artinya, terjadi kenaikan dari tarif listrik bersubsidi Rp 605 per kWh. (dim/c6/noe)
Pemerintah bersiap mencabut subsidi bagi pelanggan listrik daya 450 volt ampere (VA).
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- PLN Indonesia Power Siapkan Kebutuhan Listrik Masa Depan
- PLN IP: PLTU Bengkayang Andal & Prima Dalam Memasok Listrik
- Libur Lebaran, Pembangkit Listrik EBT Milik PLN IP Dipastikan Andal
- PLN Siagakan Dua Lapis Pasokan Listrik di Masjid Raya Hasyim Asy'ari Saat Salat Idulfitri
- Mudik Lebaran, PLN Indonesia Power Siap Penuhi Pasokan Listrik
- Resmikan Penyalaan Perdana Listrik PLN, Pj Gubernur Agus Fatoni Berpesan Begini