Pemerintah Siapkan Dana Abadi Pendidikan Rp10 T

Pemerintah Siapkan Dana Abadi Pendidikan Rp10 T
Pemerintah Siapkan Dana Abadi Pendidikan Rp10 T
Eko mengatakan, dana itu disebut dana abadi karena dana pokoknya tidak akan berkurang. Sebab, dana tersebut akan diinvestasikan ke instrumen investasi rendah risiko seperti deposito maupun Surat Berharga Negara (SBN). "Hasil investasi itulah yang digunakan untuk membiayai beasiswa. Kalau dana aslinya tidak diutak-atik," katanya.

      

Seberapa besar hasil investasinya? Rupanya sangat besar. Eko mengatakan, hasil investasi yang pengelolaannya dititipkan pada Pusat Investasi Pemerintah (PIP) tersebut pada 2011 mencapai Rp 75,15 miliar. Tahun ini, hasil investasi periode Januari - Agustus saja sudah mencapai Rp 134,53 miliar, sehingga total hasil investasi sudah mencapai Rp 209,69 miliar. "Dana inilah yang akan kami salurkan untuk beasiswa," ucapnya.

      

Menurut Eko, saat ini pihaknya tinggal menunggu persetujuan dari tiga menteri selaku dewan pengawas, yakni Menteri Keuangan, Menteri Agama, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Jika persetujuan didapat, maka LPDP akan langsung membuka aplikasi pendaftaran beasiswa secara online, sehingga bisa diakses oleh publik. "Tahun ini, target kami memberikan beasiswa untuk 3.346 orang dan tahun depan naik menjadi 13.934 orang," ujarnya.

      

Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Aziz mengatakan, DPR berharap agar beasiswa tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), tapi juga bisa dinikmati oleh masyarakat umum. "Selain itu, untuk orang yang sudah mampu secara finansial, misalnya anak orang kaya, jangan diberikan beasiswa, tapi semacam pinjaman, sehingga nanti mereka harus kembalikan setelah bekerja," katanya.

      

JAKARTA - Skema baru dalam dunia pendidikan di Indonesia akan mulai bergulir. Ini terkait dengan keberadaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News