Pemerintah Sudah Miliki Standar Distribusi Vaksin Secara Aman

Pemerintah Sudah Miliki Standar Distribusi Vaksin Secara Aman
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro dan pakar imunisasi dr. Elizabeth Jane Soepardi, MPH. Foto: diambil dari covid19goid

Menurut dia, cold room tersebut menyimpan vaksin pada suhu terjaga, sekitar dua derajat sampai dengan 8 derajat Celcius untuk vaksin sensitif beku. Lalu, untuk penyimpanan vaksin yang sensitif panas, dijaga pada suhu minus, yaitu berkisar antara -15 derajat hingga -25 derajat.

Selanjutnya, secara bertahap akan dikirim ke tingkat kabupaten, dan terus didistribusikan ke hingga ke rumah sakit hingga puskesmas.

Untuk menjamin kualitas vaksin saat pendistribusian, Jane menambahkan vaksin yang dikeluarkan dari lemari es vaksin, akan dibawa menggunakan tempat sementara yang disebut vaccine carrier.

Yaitu alat untuk mengirim atau membawa vaksin dari puskesmas ke posyandu atau tempat pelayanan imunisasi lainnya.

Alat ini, dapat mempertahankan suhu yang dibutuhkan vaksin saat dalam perjalanan.

"Itu (tempat sementara) ada seperti box-box. Lemari es vaksin, tidak sama dengan lemari es makanan yang biasa," imbuhnya.

Pemerintah memastikan sudah memiliki standar distribusi vaksin Covid-19 yang aman. Bio Farma dinilai sangat berpengalaman soal distribusi vaksin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News