Pemerintah Targetkan 60% Produksi Minyak dari Pertamina

Pemerintah Targetkan 60% Produksi Minyak dari Pertamina
Kantor Pertamina. Foto: dokumen jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan 60 persen produksi minyak nasional berasal dari PT Pertamina. Sementara itu Wood Mackenzie dan Bain Company memprediksi harga minyak mentah dunia akan stabil hingga dua tahun ke depan.

Menurut Komisaris PT Pertamina Sahala Lumbangaol, perseroan akan mendorong kegiatan hulu pertamina dan menargetkan perseroan untuk menjadi produsen minyak bumi terbesar di Indonesia.

“Pertamina adalah perusahaan terintegrasi, dari hulu ke hilir. Pertamina akan move on dan akan terus mengembangkan dirinya seperti pengembangan petrochemical based on coal,” katanya di Jakarta, Rabu (28/11).

Perusahaan riset dan konsultan global, Wood Mackenzie memprediksi harga minyak mentah stabil untuk 18-24 bulan ke depan. Hal itu terjadi karena berkurangnya penawaran minyak dari Iran terkait sanksi Amerika Serikat. Meski begitu, pasokan minyak dari AS diperkirakan akan meningkat.

“Kami berharap harga minyak akan tetap stabil setidaknya dalam 18 bulan ke depan,” kata Direktur Riset Hulu Minyak & Gas Wood Mackenzie Asia Pasifik, Andrew Harwood.

Harwood mengatakan, harga minyak dipengaruhi oleh persediaan minyak mentah dalam beberapa pekan terakhir.

Untuk mencapai ketahanan energi nasional, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mempertimbangkan konversi penggunaan bahan bakar dari minyak ke gas. Pemerintah ingin mengeksplorasi lebih banyak kawasan timur Indonesia. Sejalan dengan banyaknya temuan sumber gas di wilayah tersebut.(chi/jpnn)


Pertamina akan move on dan akan terus mengembangkan dirinya seperti pengembangan petrochemical based on coal.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News