Pemerintah Terus Tekan Angka Kematian Persalinan

Pemerintah Terus Tekan Angka Kematian Persalinan
Pemerintah Terus Tekan Angka Kematian Persalinan
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya untuk menekan tingkat kematian ibu hamil dan bayi. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan memperbanyak tempat untuk pelayanan bagi para ibu.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menyatakan, khusus untuk mengurangi tingkat kematian ibu terutama dalam proses persalinan, pemerintah menyediakan 30.737 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas),52 ribu Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), serta 26.827 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). "Langkah pemerintah untuk mencapai target penurunan kematian ibu tiap tahun dari 2010-2015 sudah kita tuangkan dalam road map kesehatan ibu," ujar Menkes di Jakarta, Jumat (2/7).

Dari 30.737 puskesmas itu, pemerintah juga menyiapkan fasilitas rawat inap yang dapat digunakan untuk melayani kegawatdaruratan kesehatan ibu dan persalinan. Saat ini, lanjut Menkes, telah tersedia 1.347 Puskesmas yang memiliki fasilitas Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Dasar (PONED), dari target yang dicanangkan sebanyak 1.948 Puskesmas. Selain itu, disediakan pula fasilitas pelayanan kesehatan sekunder dan tersier di 613 rumah sakit kabupaten/kota, provinsi, dan rumah sakit dengan fasilitas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (RS PONEK).

Menurut Menkes, dalam rangka mencapau Milenium Development Goals (MDGs) salah satu indikator yang digenjot adalah menurunkan angka kematian ibu. "Karenanya ini jadi program utama Kemenkes," ucapnya.

JAKARTA - Pemerintah terus berupaya untuk menekan tingkat kematian ibu hamil dan bayi. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan memperbanyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News