Pemerintah Tuding N7W Makin Aneh
Rabu, 02 November 2011 – 06:16 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengaku tidak habis pikir dengan Emmy Hafild. Menurutnya, aneh kalau Emmy menyebut black campaign itu akibat dari ulahnya yang tidak bisa lagi masuk tim pemenangan Komodo. Disinggung soal pihak swasta yang masih terus mempromosikan N7W juga tidak dipedulikannya. Dalam arti, Kementeriannya tetap pada sikap tidak berada di balik usaha pemenangan itu.
Dia menjelaskan, jika saat mendaftarkan Komodo bukan atas nama pribadi. "Daftar dengan nama Kementerian Kebudayaan (dan pariwisata, Red). Kami keluar karena ada yang tidak bisa dipenuhi," ungkapnya.
Sapta menjelaskan, makin tahun syarat dari yayasan N7W makin aneh-aneh saja. Termasuk menodong pemerintah untuk membayar Rp 400 miliar agar menjadi host final N7W.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengaku tidak habis pikir dengan Emmy Hafild. Menurutnya, aneh kalau
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran CPNS 2024: Di Sini Ada 150 Kursi Jalur Afirmasi
- Kemnaker Terus Mendorong Balai Latihan Kerja Komunitas Jadi Inkubator Wirausaha
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Siap Dibuka, Oh Betapa Senangnya, tetapi Ada yang Tak Beres
- Peluang Tenaga Kerja Indonesia Profesional dan Terampil Terbuka Lebar Bekerja di Austria
- RS Premier Bintaro Raih Penghargaan Inovasi Digital di International Patient Safety Conference
- Stasiun Kedundang Dibongkar, Pakar Nilai PT KAI Bisa Dijerat Pidana