Pemerintah Tunggu Surat Maaf Malaysia
Kamis, 27 Agustus 2009 – 19:07 WIB

Pemerintah Tunggu Surat Maaf Malaysia
Sebagai contoh, lanjut dia, Malaysia ingin mengiklankan salah satu tarian Melayu yang juga identik dengan tarian asal Indonesia, maka Malaysia wajib meminta izin kepada Indonesia untuk memasukkan tarian tersebut di dalam iklan yang akan ditayangkan. “Untuk masalah ini, kami menyebutkan grey area. Jadi jika salah satu negara melanggar, negara yang sau wajib untuk bersikap keras atas tindakan pelanggaran tersebut. Tapi tari Pendet kan bukan masuk grey area. Itu tari dari Bali, kalau ini ditayangkan terus, wajar kalau kita marah dan tersinggung," papar menteri. (cha/sam/JPNN)
Baca Juga:
JAKARTA -- Malaysia sebagai negara tetangga sudah sering berulah dan mengecewakan bangsa kita. Karenanya, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan