Pemerintah Upayakan Tambah Fasilitas dan Tenaga Medis

Pemerintah Upayakan Tambah Fasilitas dan Tenaga Medis
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Airlangga Hartarto. Screenshot

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah merencanakan penambahan untuk fasilitas kesehatan dan tenaga medis untuk menangani pasien Covid-19.

Sejauh ini, pemerintah mencatat ada peningkatan yang signifikan terkait kasus Covid-19.

"Kalau kami lihat di akhir Desember itu, terjadi peningkatan kasus aktif per 3 Januari sebesar 110.679. Dan oleh karena itu, beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Senin (4/1).

Pemerintah mendorong optimalisasi tempat tidur di tingkat pemerintah, umum dan swasta. Pemerintah menargetkan peningkatan mencapai 30 persen dari tempat istirahat yang ada saat ini.

"Pak Menteri Kesehatan akan mempersiapkan hal tersebut," kata dia.

Selain itu, Airlangga menilai perlunya penguatan protokol kesehatan berupa operasi kedisiplinan atau operasi yustisi. Kemudian secara konsisten menjalankan terus 3M dan 3T secara tepat sasaran.

Disamping itu, kementerian yang dipimpin Budi Gunadi Sadikin juga menargetkan 10 ribu tenaga kesehatan. Namun di antara itu Kemenkes menargetkan 7.900 perawat. 

"Kemudian penguatan implementasi tata laksana Covid-19 terutama di tempat yang nonrujukan. Kemudian pemerintah terus mendorong peningkatan daripada surveilans baik itu tes lacak maupun isolasi," jelas dia. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Pemerintah merencanakan penambahan untuk fasilitas kesehatan dan tenaga medis untuk menangani pasien Covid-19.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News