Pemikiran Gus Dur Dinilai Masih Sangat Relevan
Jumat, 28 September 2012 – 00:46 WIB
Dalam kesempatan sama KH Mustofa Bisri menceritakan sosok sahabat, guru, dan manusia langka bernama Gus Dur. "Gus Dur itu sangat berani, termasuk menentang arus kekuasaan dan siapa pun akan dilawan. Tapi keberanian itu didasarkan atas kebenaran dan kecintaan pada sesama," kata Mustofa.
Baca Juga:
Dalam memperingati 1000 hari wafatnya Gus Dur, pria yang karib disapa dengan panggilan Gus Mus itu mengajak seluruh umat untuk hidup sederhana, dan tidak korupsi. "Ini bentuk implementasi sikap hidup sederhana Gus Dur," katanya.
Hadir dalam acara itu antara lain Menteri Agama Suryadharma Ali, Mendikbud M Nuh, Ketua MK Mahfud MD, mantan Menag Basyuni, anggota BPK Ali Masykur Musa, mantan Menteri Urusan Peranan Wanita, Khofifah Indar Parawansa, Akbar Tandjung, Pimpinan Ponpes Assidiqqiah Nur Iskandar SQ, pengamat Islam dari Jepang, Mitsuo Nakamura dan sejumlah pengamat dari beberapa negara. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pemikiran KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) khususnya tentang pluralisme, hingga saat ini masih sangat relevan. Apalagi dalam kehidupan keagamaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024
- 5 Berita Terpopuler: Seleksi PPPK, Seluruh Honorer Diangkat ASN, Gaji 13 Menanti
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan