Pemilih Asal Indonesia Apresiasi Banyaknya Imigran di Jadi Anggota Parlemen Australia
Dengan demikian, juga menjadi perhatian Partai Buruh bahwa sektor tersebut akan memasok lebih banyak perawat, dan gaji mereka pun akan naik.
Tingkatkan hubungan dengan Indonesia
Kemenangan Partai Buruh agaknya menjadi hal di luar perkiraan Ellie Merret yang tinggal di Adelaide.
Meski mendukung Partai Buruh yang nilai-nilainya sejalan dengan Ellie, ia merasa bahwa kampanye mantan Perdana Menteri Australia sebelumnya, Scott Morrison "lebih gencar dan terencana".
Ellie yang sudah menjadi warganegara Australia sejak tahun 1999 memberikan dukungannya kepada Partai Buruh terutama karena kebijakan partai tersebut terhadap kesejahteraan tenaga kerja atau buruh.
"Menurut saya Partai Buruh lebih cenderung memperhatikan pekerja daripada Partai Liberal, misalnya soal gaji," kata Ellie yang bekerja di perusahaan infrastruktur gas.
"Pendekatan Partai Buruh ke pekerja itu jauh lebih bagus dari pada Partai Liberal. Menurut saya, Partai Liberal pendekatannya ke employer [pemberi kerja] dari pada ke pekerja," katanya.
Sebagai pendukung Partai Buruh yang terus berusaha kritis atas kebijakannya, Ellie berharap pemerintahan yang baru ini bisa mengedepankan beberapa isu, terutama yang berkaitan dengan Indonesia.
"Indonesia itu bagi Australia sangat penting. Indonesia adalah jembatan antara Australia ke tempat lain, jadi hubungan Indonesia dari bidang pertahanan, ekonomi, kebudayaan harus selalu dipelihara," katanya.
Warga asal Indonesia yang sudah menjadi warga negara Australia juga memberikan suara mereka di pemilu federal hari Sabtu (21/05)
- WNI Didenda Hampir Rp100 Juta di Taiwan Gegara Bawa Daging Babi
- Sampah Saset: Masalah Besar Indonesia dalam Kemasan Kecil
- Dunia Hari Ini: Panggung Kampanye Meksiko Roboh, Sembilan Tewas
- Pemegang WHV Korban Kecelakaan Merasa Beruntung Biaya Perawatan Ditanggung Asuransi
- Dunia Hari Ini: Presiden Prancis Turun Langsung Redam Kerusuhan di Kaledonia Baru
- Dunia Hari Ini: Penumpang Singapore Airlines Pulang ke Rumah Setelah Turbulensi Maut