Pemilih Berpendidikan Tinggi Cenderung Mendukung Anies
Oleh Pangi Syarwi Chaniago, Founder sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting
jpnn.com - Segmen pemilih di kalangan masyarakat terdidik menjadi salah satu kunci bagi kandidat untuk memperluas dukungan dan memperbesar peluang untuk memenangkan kompetisi.
Pemilih di segmen ini biasanya sangat sulit untuk dipengaruhi dan diarahkan untuk mendukung kandidat tertentu.
Sebab, mereka punya sumber informasi dan preferensi cukup memadai yang kemudian menjadi pertimbangan dasar untuk menentukan sikap politiknya secara independen.
Namun di sisi lain, pemilih di segmen ini punya kesadaran politik, punya kecenderungan untuk memengaruhi pemilih lain baik di segmen yang sama atau di segmen pemilih lainnya.
Oleh karena itu, merebut simpati pada cluster pemilih pada segmen berpendidikan tinggi berpotensi memperluas dukungan terhadap kandidat secara keseluruhan.
Temuan terbaru survei Voxpol Center Research and Consulting yang dilakukan pada November 2022 menunjukkan Anies Rasyid Baswedan unggul di kalangan pemilih berpendidikan tinggi (42,2 persen), disusul Ganjar Pranowo (31.8 persen) dan Prabawo Subianto (18.8 persen).
Hal ini tentu saja akan sangat menguntungkan jika pemilih di segmen ini mengarahkan dukungannya kepada salah satu kandidat tertentu, apalagi jika mereka berperan aktif mempromisikan kandidat yang mereka dukung.
Pengaruhnya tentu akan melipat gandakan dukungan terhadap kandidat dan memperbesar peluang kemenangan.
Temuan terbaru survei Voxpol Center Research and Consulting pada November 2022 menunjukkan Anies Baswedan unggul di kalangan pemilih berpendidikan tinggi.
- Prabowo Melarang Pendukungnya Berdemonstrasi di MK, Pengamat: Sudah Tepat
- JDI Pro-Gibran Desak MK Sahkan Keputusan KPU Terkait Pemenang Pilpres 2024
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK
- Sengketa Pemilu: Menkeu Sri Mulyani Dianggap Membohongi Publik dan Hakim MK
- Jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres, Arief Poyuono Bakal Sampaikan Ini ke MK
- Amicus Curiae Megawati ke MK Bisa Tak Diterima, Ini Penyebabnya