Pemilih Capres Ketiga Bakal Jadi Penentu

jpnn.com, JAKARTA - Peta politik nasional semakin jelas setelah Golkar dan PAN bergabung dengan Gerindra dan PKB mendukung Prabowo Subianto.
Pengamat politik dari Universitas Mathla’ul Anwar Banten, Ali Nurdin mengatakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden kemungkinan berlangsung dua putaran, di mana pendukung capres ketiga akan menjadi penentu di putaran final.
Ali melihat peta politik nasional semakin jelas setelah Golkar dan PAN bergabung dengan Gerindra dan PKB mendukung Prabowo Subianto.
“Sudah semakin nyata mengarah ke dua putaran,” kata Ali Nurdin.
Berdasarkan beberapa hasil survei terakhir, saat ini belum ada satu pun calon presiden yang unggul secara signifikan. Namun, Prabowo Subianto (Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN) bisa dikatakan sebagai kandidat terkuat dengan potensi dukungan sekitar 32% sampai 34%.
Selisihnya dengan Ganjar Pranowo (PDIP, PPP, Perindo) masih terbilang tipis hanya sekitar 1-2% saja.
Sedangkan Anies Baswedan (Nasdem, Demokrat, PKS) semakin tertinggal jauh dengan elektabilitas di bawah 20%.
“Jadi kemungkinan besar yang masuk ke putaran kedua adalah Prabowo dan Ganjar,” jelas doktor Ilmu Politik dari Unpad Bandung ini.
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden kemungkinan berlangsung dua putaran, di mana pendukung capres ketiga akan menjadi penentu di putaran final.
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!