Pemilihan Kepala Kampung Ricuh, Kaki Seorang Polisi Robek, 1 Warga Tewas Tertembak

Pemilihan Kepala Kampung Ricuh, Kaki Seorang Polisi Robek, 1 Warga Tewas Tertembak
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri. ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, PANIAI - Kerusuhan terjadi saat pemilihan kepala kampung di Kabupaten Paniai, Papua pada Selasa (5/7). Dalam insiden itu, ada satu orang warga tewas.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan atas insiden itu personel Polres Paniai terpaksa melakukan pembubaran secara paksa dengan tembakan peringatan dan gas air mata. 

"Ada laporan seorang warga meninggal akibat luka tembak di bagian perut, yaitu Donatus Nawipa," kata Mathius kepada wartawan di Jayapura, Selasa.

Kemudian ada satu warga bernama Alpius Giay yang mengalami luka di bagian paha kanan.

Perwira tinggi Polri ini menuturkan kerusuhan berawal saat persiapan pemilihan kepala kampung di Kantor Bupati Paniai yang dimulai pukul 08.00 WIT.

Ketika itu banyak warga masyarakat yang datang di lokasi pemilihan dan mengintervensi Badan Musyawarah Kampung terkait dengan pendistribusian logistik.

Hal tersebut memincu terjadinya kericuhan pukul 11.45 WIT.

Karena aksi massa makin brutal dan melakukan perusakan properti maka anggota Polres Paniai yang datang berupaya membubarkan dengan mengeluarkan tembakan gas air mata.

Kerusuhan terjadi di Paniai pada saat pemilihan kepala kampung. Dalam insiden itu, ada satu warga tewas tertembak dan polisi mengalami luka di kaki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News