Pemilihan Kepala Kampung Ricuh, Kaki Seorang Polisi Robek, 1 Warga Tewas Tertembak
Namun, massa tidak menghiraukan, mereka terus bertindak anarkistis, sehingga memaksa aparat kembali memberikan tembakan peringatan.
"Kemungkinan saat memberikan tembakan peringatan itu (ada peluru) mengenai korban hingga meninggal," jelas Fakhiri.
Kapolda menambahkan saat ini belum bisa dipastikan apakah ada korban lain atau tidak karena dari laporan yang diterima.
Dia menyebut seorang anggota Polres Paniai juga terluka di bagian kaki akibat dianiaya massa.
Korban dari anggota Polri itu bernama Briptu Pimlipki. Dia mengalami luka robek di kaki kanan karena dianiaya massa dengan menggunakan benda tajam.
Mathius mengatakan sudah memerintahkan Kapolres Paniai untuk berkomunikasi dengan para kepala kampung dan tokoh-tokoh masyarakat, agar mereka membantu menenangkan massa.
"Saya juga akan bertemu dengan Bupati Paniai yang kebetulan berada di Jayapura untuk membahas masalah tersebut," pungkas kapolda. (antara/jpnn)
Kerusuhan terjadi di Paniai pada saat pemilihan kepala kampung. Dalam insiden itu, ada satu warga tewas tertembak dan polisi mengalami luka di kaki.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
- Profil Paulus Waterpauw, Tokoh Besar yang Masuk Bursa Calon Gubernur Papua
- Polda Papua Buka Penerimaan Bintara Polri, Kuotanya 2.000 Personel
- Masuk Bursa Kandidat Cagub Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Punya Mandat Jadi Kapolda
- Polres Jayawijaya Diserang Oknum Prajurit TNI, Kapolda Papua Berkata Begini
- Seusai Jumatan, Irjen Mathius Fakhiri Ingatkan Caleg Tak Korbankan Rakyat demi Suara