Pemilik Indekos Kaget Saat Kedatangan Banyak Tamu tak Diundang

jpnn.com, MATARAM - Pria berinisial SI (46), pemilik indekos di Karang Bagu, Kota Mataram, mengaku pendapatan dari enam unit kamar yang disewakannya tidak mencukupi biaya hidupnya.
Oleh karena itu, SI mengambil jalan instans dengan berjualan narkoba jenis sabu.
Bisnis haram yang dijalankan SI tak bertahan lama, setelah unit Sat Resnarkoba Polresta Mataram membongkar aktivitas terlarangnya itu.
Kasat Narkoba Polresta Mataram AKP I Made Yogi Purusa Utama mengatakan bahwa timnya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di indekos milik SI sering dijadikan tempat transaksi narkoba.
"Usai dilakukan penyelidikan kemarin, kami gerebek rumah yang bersangkutan. Di sana kami menemukan sabu seberat 2 gram bersama perangkat alat isapnya, serta sejumlah uang tunai diduga hasil penjualan,” kata Yogi.
Atas temuan tersebut, SI langsung diangkut polisi.
"Menurut pengakuan SI, dari enam unit kamar indekos pendapatannya hanya Rp 3 juta per bulan. Itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelas Yogi.
Untuk sasaran penjualan kata Yogi tidak menentu. Terkadang penghuni indekos juga turut membeli.
SI (46), pemilik indekos di Kota Mataram kaget ketika rumahnya didatangi banyak orang
- Konon Perceraian Memicu Fachri Albar Kembali Mengonsumsi Narkoba
- Terungkap, Fachri Albar dan Renata Kusmanto Sudah Bercerai Sejak Februari 2025
- Polres Tanjung Priok Sita Narkoba Senilai Rp2,3 Miliar dalam 10 Kasus
- Fachri Albar Lagi-Lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Alasannya
- Fachri Albar Ditahan Terkait Dugaan Kasus Narkoba
- Polisi Sebut Fachri Albar Ditangkap Sendirian di Rumahnya