Pemilik Warung Terkejut, Baru Datang, Pak Ganjar Langsung Berbenah Kursi dan Meja
jpnn.com, SEMARANG - Klaster warung di Kota Semarang saat ini menjadi perhatian serius Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pasalnya, banyak warung yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini membuat Ganjar terpaksa turun tangan. Sambil gowes pagi, Ganjar melakukan sidak ke sejumlah warung di Kota Semarang, Rabu (23/9).
Di antaranya warung-warung yang ada di Pujasera Masjid Agung Jawa Tengah serta beberapa warung di Jalan Jolotundo Kota Semarang.
Di tempat-tempat itu, Ganjar dengan sabar mengedukasi pemilik dan pembeli untuk ketat menerapkan protokol kesehatan.
Ganjar mengingatkan semua pemilik warung untuk melakukan penataan dengan mengatur tempat usahanya masing-masing.
Satu meja, dibatasi hanya boleh diduduki untuk dua atau maksimal tiga orang. Cara duduknya pun tak boleh berhadap-hadapan, yakni harus menyilang.
Bahkan, Ganjar dengan sengaja membawa solasi dari rumah untuk memberikan tanda silang di meja atau kursi warung-warung yang ia kunjungi itu. Tujuannya untuk memberikan contoh bagaimana penataan yang benar di warung agar semuanya bisa berjalan aman.
" Niki disilang, sing disilang ora intuk dilungguhi (ini dikasih tanda silang, yang ada tandanya tidak boleh diduduki). Bakule ngilekke, sing tuku ampun nglungguhi solasi (pedagangnya mengingatkan, pembelinya tidak boleh duduk di atas solasi). Ini saya kasih contoh satu meja, nanti lainnya diselesaikan sendiri," kata Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendadak mendatangi sejumlah warung makan di Semarang.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi