Pemilu 2014 Dikhawatirkan tak Demokratis
Selasa, 20 September 2011 – 22:44 WIB
Ia menambahkan, partai di DPR harusnya tidak memaksakan kepentingan mereka dengan mengorbankan agenda bersama dalam penataan penyelenggara pemilu yang lebih baik. Masyarakat pemilu menolak KPU, Bawaslu dan DKPP disusupi orang partai politik. “Pemilihan umum terancam berlangsung tidak demokratis,” tegasnya.
Baca Juga:
Ia menegaskan, hadirnya orang partai justru akan mengancam independensi penyelenggara. Menurut dia, sulit bagi penyelenggara membuat kebijakan yang netral dan memfasilitasi seluruh peserta pemilu.
“Kita mendesak agar DPR dan pemerintah tetap memertahankan ketentuan pasal 11 huruf i, dan pasal 86 huruf i UU nomor 22 tahun 2007 tentang penyelenggara pemilu,” tuntasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA – Masyarakat Peduli Pemilu menilai Undang-undang (UU) Penyelenggara Pemilu yang menyetujui politisi bisa menjadi komisioner di Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukungan Mengalir, Eman Suherman Makin Diperhitungkan untuk Pilkada Majalengka 2024
- Ini Arti Nama Maskot 2 Macan Putih di Pilkada Kota Cirebon
- Babancong Jadi Maskot Pilkada Garut 2024
- Nalim Dapat Dukungan 4 Parpol dan Siap Memimpin Merangin
- Representasi Anak Muda, Parij Ismeth Rinjani Siap Maju Pilkada Kapuas
- Peluncuran Jingle dan Maskot Pilgub Banten Habiskan Anggaran Rp 1,5 Miliar