Pemilu Big Data Dalam Humor

Pemilu Big Data Dalam Humor
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

– Ya… sudah..saya pesan buntil daun pepaya. Satu. Tapi soal lipstik tadi jangan sampai bocor ya….

+ Dikirim ke mana? Soalnya menurut data kami rumah Anda lagi disegel bank.

– (Dalam hati: Huhhh…. ini sudah benar-benar telanjang. Kurang ajar. Tapi apa boleh buat) … Hemmm…. kirim ke alamat ini (sambil mendektekan alamat baru).

+ Menurut data kami alamat itu kantor sementara Partai Gorengan. Yang baru sekali ini lolos ferifikasi KPU.

– Iya… saya lagi jadi tim sukses untuk Pilkada di partai itu.

+ Tapi menurut data kami penduduk sekitar kantor Anda bukan pendukung calon dari partai Anda. Selamat menikmati buntil daun pepaya…. Selamat bekerja keras.(***)


Berita Selanjutnya:
Mengapa Tiongkok Melulu?

Saya kebanjiran pertanyaan soal tulisan big data dan algoritma. Khususnya bagaimana menggunakannya. Termasuk dari Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News