Pemilu Bukan Alat untuk Belokkan Suara Rakyat

Pemilu Bukan Alat untuk Belokkan Suara Rakyat
Pemilu Bukan Alat untuk Belokkan Suara Rakyat
Terkait sikap Hadar yang sejak dulu pro pada sistem Pemilu sistem Proporsional sementara saat ini dia berada pada posisi anggota KPU terpilih, Direktur Eksekutif Centre for Electoral Reform (Cetro) itu menegaskan, secara pribadi dirinya tetap konsisten dengan sistem proporsional.  Pentingnya sistem proporsional dalam Pemilu demokratis itu untuk menjaga konsistensi prinsip-prinsip keterwakilan suara rakyat di DPR sebagai perwujudan sila keempat dari Pancasila.

Meski demikian sebagai anggota KPU, Hadar menyadari bahwa dirinya harus bekerja sesuai kerangka undang-undang yang disetujui DPR dan Pemerintah.  "Tidak ada masalah dengan sikap pribadi itu. Sebagai anggota KPU terpilih nantinya tentu bekerja sesuai dengan UU yang diputus oleh DPR bersama pemerintah," ujarnya.(fas/jpnn)

JAKARTA - Pemerhati Pemilu yang baru saja dipilih Komisi II DPR untuk menjadi salah satu anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Navis Gumay,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News