Pemilu Kian Dekat, Kuburan Makin Sering Jadi Tempat Sambat
Umumnya, lanjut Sunardi, peziarah makam Bathoro Katong didampingi penasihat spiritual yang memimpin doa berjemaah. Sesekali ada juga yang meminta tolong ke juru kunci.
“Prinsipnya kami tidak melarang maupun membatasi. Siapa pun boleh ziarah di makam ini,” imbuh Sunardi. Baca juga: Gelombang Ganas jadi Tenang setelah Nelayan Datangi Makam Keramat
Pengamat politik Universitas Merdeka (Unmer) Madiun Mudji Rahardjo menduga banyaknya caleg yang sambat di makam keramat tak terlepas dari persaingan yang begitu keras dan tingginya biaya politik. “Kondisi ini memang erat kaitannya dengan cost atau biaya politik yang memang cukup tinggi di Indonesia,’’ ulas Muji.
Kondisi itu mendorong caleg yang berpikiran pendek menempuh cara-cara tak rasional, termasuk meminta bantuan dukun. “Jadi sepanjang sistem ini tidak berubah, siapa pun berpeluang bertindak tidak rasional demi mencapai tujuan politiknya,” tuturnya.(naz/sat/jpg)
Seiring kian dekatnya Pemilu 2019, kuburan yang dianggap keramat makin sering didatangi para calon anggota legislatif.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Faradina Mufti Ceritakan Pengalaman Syuting di Liang Lahat dalam Film Siksa Kubur
- Kontrak Kerja PPPK Semua Rata 5 Tahun, Kenaikan Gaji Sama dengan PNS
- Dukun Santet di Tangsel Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Api
- Pembayaran Gaji Baru PNS & PPPK Plus Rapelan Tidak Serempak, Sabar
- Dokter Spesialis Kejiwaan Ungkap Kondisi Timses yang jadi Pasiennya, Ya Ampun
- Tabung Gas Helium Meledak di Ponorogo, 2 Rumah Warga Rusak, Satu Orang Terbakar