Pemilu Malaysia: Inilah Prediksi Lembaga Survei

Pemilu Malaysia: Inilah Prediksi Lembaga Survei
Pemilu Malaysia. Ilustrasi: Bigstock

BN diperkirakan bakal memenangkan 100 dari 222 kursi di parlemen. Di lain pihak PH hanya mendapat 83 kursi. Untuk membentuk pemerintahan, dibutuhkan 112 kursi. Pada pemilu 2013 lalu, BN menang 133 kursi.

Jika prediksi tersebut benar, maka semua bergantung pada sisa kursi itu milik siapa. Jika itu adalah milik PAS, maka bola panas berada di tangan mereka. Yaitu apakah ia akan merangkul BN atau PH. PAS yang tidak ikut koalisi BN dan PH selama ini lebih condong ke pemerintah.

Tapi prediksi di atas bisa jadi salah. Sebab Merdeka Center tidak menghitung Sabah dan Sarawak. Dua negara bagian itu selama ini merupakan basis BN. Meski, baru-baru ini suara di dua wilayah itu juga mulai terpengaruh oleh PH.

Terpisah firma penelitian Capital Economics April lalu pernah mengunggapkan bahwa BN telah berkuasa bertahun-tahun dengan begitu mudah saja bagi pemerintah untuk mendapatkan suara mayoritas. Selain itu baru-baru ini pemerintah juga mengubah batas wilayah pemilihan. Hal tersebut menguntungkan BN.

Oposisi dan beberapa kelompok masyarakat menuding bahwa jajak pendapat yang dilakukan tidak lagi adil. Banyak diantaranya yang lebih menguntungkan BN.

Terpisah, Komisi Hak Asasi Manusia Malaysia (SUHAKAM) kemarin mendesak agar petugas di lapangan menghindari tindakan yang dipandang condong pada kelompok tertentu. Mereka yakin praktik pemberian uang dan hadiah para para pemilih masih terjadi.

Sementara itu penduduk Malaysia yang bekerja di negara-negara tetangga berbondong-bondong pulang. Mereka ingin memberikan suara di pemilu yang tidak biasa ini.

Para pemilih yang tinggal di luar negeri sudah memberikan suara lebih dulu dan mengirim lagi balotnya ke Malaysia. Sayangnya, banyak yang mengklaim bahwa balot yang mereka terima datang terlalu mepet.

Pemilu Malaysia 2019 atau Pilihan Raya Umum 14 yang berlangsung hari ini, Rabu (9/8) adalah pertarungan antara tiga raksasa.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News