Pemimpin Tak Cukup Bermodal Baik dan Jujur

Pemimpin Tak Cukup Bermodal Baik dan Jujur
Pemimpin Tak Cukup Bermodal Baik dan Jujur
Rahmat yang juga Wakil Ketua Kelompok DPD RI di MPR RI ini melihat banyak pemimpin belakangan ini lupa akan amanat dan tanggung jawab. Kebanyakan, pemimpin lebih merasa dirinya sebagai pemilik.

"Jadi, moral ditaruh di tataran ke berapa, ya suka-suka dia. Siapa yang bisa menjilat dan membayar, bisa mendapat kedudukan walaupun tidak ahli. Maka kondisi daerah pun jadi sangat memprihatinkan," ungkap Rahmat.

Terakhir, Rahmat Shah mengajak masyarakat untuk melihat pemimpin Jepang dalam mengurus negerinya. "Mungkin kita bisa meneladina Jepang di tahun 40-an, direkam apa yang dijanjikan pemimpinnya lalu dilihat proses dan fakta setelah seseorang Jepang memimpin. Dengan jelas terlihat dan terukur apa yang dijanjikannya," cetusnya. (fas/jpnn)

JAKARTA - Senator dari Sumatera Utara, Rahmat Shah, menyatakan, kesan baik dan jujur belum cukup dijadikan sandaran untuk jadi pemimpin. Menurut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News