Peminat Motor Listrik Meningkat, Viar Kewalahan

Viar memasarkan motor listrik pertamanya tersebut melalui 500 jaringan distribusi yang tersebar di Indonesia.
Dia menambahkan, awal mula kendaraan listrik itu menjadi perbincangan masyarakat ketika PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mulai menggunakan kendaraan tersebut di lingkungan mereka.
Selain itu, keseriusan PLN dengan membangun stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di beberapa daerah dinilai memberikan angin segar terhadap kendaraan listrik.
Untuk teknologi baterai, Viar bekerja sama dengan PT Robert Bosch untuk teknologi fast charging.
Business Development Manager AED – ES PT Robert Bosch Hari Budianto menambahkan, tahun depan akan disediakan smart system yang patennya dimiliki perusahaan asal Jerman tersebut.
”Perkiraan masa pakai baterainya empat hingga lima tahun. Harga baterai Rp 5 juta sampai Rp 6 juta, memakai baterai ion litium,” imbuhnya.
Kapasitas itu bisa digunakan untuk 1.000 kali pengisian.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pun menunjukkan ketertarikannya pada motor listrik yang diproduksi di Semarang tersebut.
Animo masyarakat terhadap motor listrik ternyata sangat baik.
- SUV Listrik Ini Terjual 10 Ribu Unit Hanya 48 Jam
- Memahami Jenis-Jenis Indikator dan Merawat Baterai Motor Listrik
- Motor Listrik United E-Motor Mampu Menjelajah Sejauh 100 Km
- AISMOLI Beberkan Dampak Buruk Kebijakan Trump Untuk Pasar Otomotif Indonesia
- QJMotor Belum Tertarik Boyong Motor Listrik ke Indonesia
- Hadir di Lebaran Fair, Sunra Usung Gaya Hidup Ramah Lingkungan