Peminat Program Darmasiswa di ISI Jogja Melonjak

jpnn.com, JOGJA - Tiap tahun peminat budaya Indonesia lewat program Darmasiswa terus bertambah.
Selain mempelajari bahasa, seni budaya Indonesia juga jadi favorit.
"Tiap tahun jumlah mahasiswa asing program Darmasiswa di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogjakarta terus bertambah. Tahun depan kami menargetkan 42 peserta Darmasiswa yang akan belajar di sini," ujar Heri Abi Burachman Hakim, pengelola Darmasiswa ISI Yogjakarta, Selasa (10/4).
Dia menyebutkan, sejak 1984 Darmasiswa sudah digelar di ISI. Perkembanganannya cukup bagus, dari yang tadinya 10 sampai 15 kini menjadi 30-an. Itu pun pelamarnya 70.
Untuk tahun ini yang diprioritaskan adalah peserta dari Afrika dan Eropa Timur. Sedangkan peserta dari Amerika Serikat wajib diterima.
"Untuk tahun ini kebanyakan mereka lebih senang belajar membatik, seni murni (patung, lukis), etnomusik, karawitan, dan tari," ujar Heri.
Dia menilai, semangat belajar peserta Darmasiswa tahun ini lebih besar. Apalagi ISI Jogja memberlakukan aturan di awal. Mahasiswa dalam program ini 75 persennya harus hadir dan absen 25 persen tapi harus konfrimasi ke pengelola.
"Kalau pesertanya melanggar maka akan ditarik beasiswanya. Ini komitmen awal kami makanya ada perubahan sikap dari peserta Darmasiswa, lebih serius dan fokus," paparnya. (esy/jpnn)
-
Rabu, 20 Februari 2019
Christ Laurent akan Segera Menikah dengan Amanda Manopo -
Selasa, 19 Februari 2019
Begini saat Nadine Woworuntu Setia Temani Masa Remaja Ahok -
Selasa, 19 Februari 2019
Mbah Mijan Minta KPU Tambah Durasi Debat Pilpres jadi 7 Hari 7 Malam -
Selasa, 19 Februari 2019
Film “Anak Hoki” Kisah Nyata sosok Ahok dimasa Remaja -
Selasa, 19 Februari 2019
Sentil Prabowo soal Lahan, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu -
Selasa, 19 Februari 2019
Millane Fernandez Punya Project Rahasia di Luar Negeri -
Selasa, 19 Februari 2019
Prabowo Menang tanpa Menyerang -
Selasa, 19 Februari 2019
Ini dia Bintang Baru Nagaswara DanceDhut New Star 5