Pemindai Tubuh di Bandara Dianggap Pemicu Kanker

Pemindai Tubuh di Bandara Dianggap Pemicu Kanker
Pemindai Tubuh di Bandara Dianggap Pemicu Kanker
Tahun lalu, Badan Perlindungan Kesehatan Inggris yang disebut dengan nama Health Protection Agency (HPA), menegaskan bahwa teknologi X-ray itu aman karena tingkat  paparan radiasinya rendah. HPA juga telah menyetujui penggunaan pemindai tersebut bagi seluruh penumpang, termasuk perempuan hamil. Di Inggris saja, tahun 2009 lalu tercatat sebanyak 221 juta penumpang pesawat dari bandara-bandara

Namun hasil studi terkini menunjukkan bahwa backscatter yang fungsinya menyebarkan X-ray, bisa menghasilkan radiasi 20 kali lipat. Aguirre menyayangkan pemerintah Inggris yang mempertahankan penggunaan X-ray hanya karena alasan beradiasi rendah.

"Sekalipun dosisnya rendah dan tidak 20 kali lebih tinggi dari yang dikalkulasi, saya tak mau karena itu tidak perlu. Jika itu memang perlu maka persoalan yang lebih besar dapat ditimbulkan pemerintah. Tapi karena itu tak perlu, maka saya menolak," tandasnya.

Aguirre yang berasal dari Spanyol, bahkan menyebut pemindai tubuh itu tidak bermartabat. "Anda tidak semestinya dipaksa membuka tubuh anda, dan ini menimbulkan masalah moral dan martabat," ucapnya.

SEORANG konsultan kesehatan bernama Tony Aguirre, terpaksa dilarang menaiki pesawat terbang lantaran menolak melewati pemindai tubuh (X-ray) yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News