Pemkab Berutang, Bupati Lengser pun Bakal Wariskan Beban

Pemkab Berutang, Bupati Lengser pun Bakal Wariskan Beban
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti (tengah) bersama warganya. Foto: tabanankab.go.id

Jika menggunakan pola (cicilan) bunga menurun atau efektif, maka cicilan pokok Rp 25,125 miliar per tahun. Dengan cicilan bunga tahun pertama sebesar Rp 4 miliar lebih, selanjutnya sekitar Rp 3,5 miliar, Rp 3 miliar, dan Rp 2,5 miliar.

Sedangkan bupati Tabanan selanjutnya akan mewarisi cicilan pokok yang sama. Yakni Rp 25,125 miliar dan cicilan bunga sebesar Rp 2 miliar, selanjutnya Rp 1,5 miliar, Rp 1 miliar hingga yang terakhir Rp 500 jutaan.

Maka, bupati selanjutnya akan mewarisi pokok utang Rp 100,5 miliar. Sedangkan cicilan bunganya sekitar Rp 5 miliar.

Lain lagi bila menggunakan pola cicilan bunga tetap (flat), sehingga per tahun cicilan pokok Rp 25,125 miliar dan bunga Rp 4,02 miliar per tahun selama delapan tahun.  

Selain itu, Pansus 12 juga membahas tujuh Ranperda lain terkait retribusi. Yakni retribusi parkir badan jalan, retribusi terminal, retribusi parkir khusus, retribusi pelayanan kir, retribusi pembangunan tower, penggunaan dan pengelolaan tower telekomunikasi, serta retribusi pelayanan kesehatan.

Terkait retribusi pelayanan kesehatan ada penambahan layanan di RS Nyitdah menjadi 21 unit. “Untuk besaran retribusinya diatur di Peraturan Bupati. Di Perda hanya penambahan jenis layanannya saja,” kata Direktur RS Nyitdah dr Nyoman Wisma Brata.(rb/yor/mus/mus/JPR)


Kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Tabanan di bawah Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti sedang sakit-sakitan. Sebab, APBD Tabanan 2017 mengalami defisit.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News