Pemkab Cianjur Meniadakan WFH, Seluruh ASN Wajib Bekerja di Kantor

jpnn.com, CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meniadakan bekerja dari rumah.
Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cianjur diwajibkan bekerja di kantor.
Namun sebelumnya, para ASN wajib mengisi absensi secara daring guna mengetahui kondisi kesehatan mereka.
“Penerapan WFH dinilai tidak efektif menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan pemerintah, buktinya masih banyak yang terpapar, sehingga kami hentikan WFH dan semua ASN kembali berkantor seperti biasa," kata Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Senin (26/7).
Menurut Herman, seluruh ASN diharuskan mengisi absensi kesehatan setiap hari.
Hal itu untuk mengetahui kondisi kesehatan diri ASN dan keluarganya.
Sehingga saat kondisi sehat, mereka dapat datang ke kantor seperti biasa.
Namun, ujar Herman, bagi mereka yang terjangkiti atau anggota keluarganya terpapar, yang bersangkutan tidak boleh masuk kantor.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan penerapan WFH dinilai tidak efektif menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan pemerintah. Buktinya, masih banyak yang terpapar sehingga pihaknya menghentikan WFH dan semua ASN kembali berkantor seperti biasa.
- Ganjar Dianggap Cocok Jadi Suksesor Jokowi, Punya Aspek Ketegasan dan Keberanian
- Pemerintah Luncurkan Sistem INSW 2.0 untuk Memacu Efisiensi Sistem Logistik Nasional
- Rakornas Kepala BPSDM se-Indonesia, Waka BPIP: Bentuk karakter ASN Berakar Pancasila!
- Gaji Ke-13 Mulai Dicairkan Hari Ini, Pemkot Banjarbaru Siapkan Rp 18,3 Miliar
- Indonesia Berhasil Memukau Dunia Dalam Pertemuan APHOMSA di Sydney
- Rukesih Semringah setelah Rumahnya Dibedah Baznas Pakai Dana Zakat ASN