Pemkab Cuek, Warga Patungan Bangun Jalan Senilai Rp 40 M

Pemkab Cuek, Warga Patungan Bangun Jalan Senilai Rp 40 M
SEMANGAT: Tokoh masyarakat Pangkut di sela-sela pekerjaan pembangunan jalan untuk kemajuan dan rencana pemekaran menjadi Desa pada Senin (30/7). Foto: IST/Radar Pangkalan Bun/JPNN

jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Warga RT 06, Kelurahan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, ogah berpangku tangan melihat jalan di desanya yang tidak layak.

Mereka bergotong royong membangun jalan dengan nilai mencapai puluhan miliar.

Dana itu merupakan hasil swadaya warga. Warga juga mendapat bantuan alat berat beserta operatornya dari Astra Agro Lestari.

"Panjang delapan kilometer dan lebar 20 meter. Jika dihitung per meter Rp 250 ribu mulai penimbunan dan lainnya, totalnya Rp 40 miliar," kata Darsani Alfius Mahi, tokoh Suku Dayak Aruta, sebagaimana dilansir laman Prokal, Rabu (1/8).

Dia menambahkan, warga mulai membangun jalan sejak dua bulan yang lalu.

Awalnya, Darsani memikirkan cara agar daerahnya bisa maju seperti kawasan lain.

Dia lantas melontarkan ide kepada warga dan mengajukan kerja sama dengan perusahaan sawit pada awal Juni lalu.

"Kecamatan Aruta ini sangat tertinggal jika dibandingkan kecamatan lain yang ada di Kobar. Saya, warga, dan dibantu oleh perusahaan Astra bekerja siang malam agar pembangunan ini segera terwujud," ucap Darsani.

Warga RT 06, Kelurahan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, ogah berpangku tangan melihat jalan di desanya yang tidak la

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News