Pemkab dan DPRD Bonbol Sepakati Cara Penetapan Wakil Bupati

jpnn.com - JAKARTA - Setelah sempat berbeda pendapat dalam penetapan calon wakil bupati Bone Bolango (Bonbol), eksekutif dan legislator di kabupaten pemekaran tersebut akhirnya satu suara. Dalam pertemuan antara Pemkab dan DPRD Bonbol yang difasilitasi Ditjen Otda Kementerian Dalam Negeri mengerucut ke satu simpulan. Yaitu penentuan cawabup diisi melalui mekanisme di DPRD.
"Alhamdulillah, kedua belah pihak sudah saling paham dengan posisi masing-masing. Penetapan cawabup sesuai mekanisme diisi lewat DPRD," ungkap Kasubdit Wilayah IV Ditjen Otda Kemendagri, Sukoco kepada media ini, Rabu (11/9).
Dia menambahkan, dengan adanya aturan mekanisme pencalonan, pengisian kursi kosong wabup Bonbol tidak akan menemui hambatan lagi. Nantinya, masing-masing parpol pengusung akan mengusulkan beberapa nama calon, untuk kemudian diseleksi mana yang paling is the best.
"Dengan kesepakatan itu, proses pemilihan cawabup sudah bisa jalan agar pemerintahan di Bonbol tidak timpang lagi," tandasnya.
Kursi wabup Bonbol kosong sejak Hamim Pou yang sebelumnya menduduki posisi tersebut dilantik secara resmi sebagai bupati pada akhir Mei 2013. (esy/jpnn)
JAKARTA - Setelah sempat berbeda pendapat dalam penetapan calon wakil bupati Bone Bolango (Bonbol), eksekutif dan legislator di kabupaten pemekaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota