Kaleidoskop 2022

Pemkab Gunungkidul Cetak Pertumbuhan Ekonomi Positif

Pemkab Gunungkidul Cetak Pertumbuhan Ekonomi Positif
Kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno ke desa wisata Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta. Foto: kemenparekraf

jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul mampu mencetak pertumbuhan ekonomi yang positif sepanjang 2022.

Kualitas hidup masyarakat pun meningkat. Terbukti dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2022 mencapai angka 70,96 meningkat dibanding 2021 di angka 70,16, dan pada 2020 sebesar 69,98.

Hal ini menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan taraf hidup sosial ekonomi.

Di bawah kepemimpinan Bupati H. Sunaryanta, Pemkab Gunungkidul fokus pada 3 program unggulan, yaitu pembangunan pariwisata, investasi, dan ekonomi Kerakyatan.

Pada sektor pariwisita dilakukan penguatan community based tourism melalui peningkatan kapasitas kelembagaan dan pengelola desa wisata, pengembangan transaksi non tunai pembayaran retribusi tempat rekreasi dan olahraga melalui QRIS BPD DIY pada beberapa TPR.

"Kemudian, integrasi transaksi non tunai layanan retribusi tempat rekreasi dan olahraga melalui aplikasi Visiting Jogja," demikian tertulis dalam siaran pers, Jumat (30/12).

Penguatan kapasitas SDM pelaku usaha pariwisata dalam digitalisasi branding, pemasaran dan penjualan, sertifikasi pramuwisata, pelatihan pemandu wisata gua/ caving, pelatihan barista, dll.

Lalu, penyelenggaraan event dan sport tourism di destinasi wisata berkolaborasi dengan Pemda DIY, Perangkat Daerah, di antaranya Gunungkidul Weekend Fest, Geoheritage Cross Country, Keroncong Plesiran, Nikah Bareng Segoro Kidul, Jazz Caravan Tour, Sirkuit Nasional Voli Pantai, Jogja Air Show 2022.

Pemkab Gunungkidul mampu mencetak pertumbuhan ekonomi yang positif sepanjang 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News