Pemkab Kotim Berjanji Memperjuangkan Guru Kontrak Menjadi PPPK
Selanjutnya, tinggal perjuangan para guru saat seleksi oleh pemerintah pusat.
Ketua PGRI Kotawaringin Timur Suparmadi menyampaikan terima kasih atas dukungan bupati dan wakil bupati kepada para guru. Perhatian terhadap guru dinilai sangat penting karena juga berkaitan dengan dunia pendidikan secara umum.
"Ini juga menyangkut kualitas pendidikan dan upaya memberikan pelayanan pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa, serta melahirkan sumber daya manusia berkualitas yang berakhlak sebagai generasi penerus," ujar Suparmadi.
Sementara itu, antusiasme ditunjukkan para guru kontrak yang hadir.
Mereka berharap pemerintah daerah benar-benar memperjuangkan nasib mereka, termasuk mengusulkan kuota PPPK untuk guru sebanyak-banyaknya sehingga banyak pula guru yang bisa terakomodasi menjadi PPPK.
"Mudah-mudahan saja pemerintah daerah berupaya keras memperjuangkan pengangkatan guru kontrak menjadi PPPK, termasuk dalam hal kuota. Kalau kuotanya tidak sebanding, tentu juga masih banyak yang belum terakomodasi, tetapi setidaknya, terima kasih atas komitmen baik ini," kata salah seorang guru, Nurul. (antara/jpnn)
Pemkab Kotim, Kalteng, berjanji akan memperjuangkan guru kontrak diangkat menjadi PPPK.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Seluruh Honorer Diangkat ASN, Tak Masalah PPPK Paruh Waktu, Digaji Tahun Depan Oke
- Ribuan PPPK Terima SK, Honorer Teknis Banyak Terakomodasi, Gaji 13 Menanti
- Seleksi PPPK: Pernyataan Terbaru Ketum PGRI terkait Guru Swasta & Honorer Negeri
- Honorer Lulus PPPK Wajib Syukuran Seperti Ini, Sesuai Permintaan Bupati, Bukan Potong Kambing
- Bupati Algafry: Honorer Sudah Mengabdi Beberapa Tahun Naik jadi PPPK