Pemkab Malang Kampanyekan Sampah jadi Uang

jpnn.com - MALANG – Ada pemandangan menarik yang diperlihatkan Bupati Malang Rendra Kresna di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (28/3). Bersama sekitar 20 pejabat dan staf sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD), orang nomor satu di Kabupaten Malang tersebut menenteng bungkusan plastik yang penuh sampah. Bungkusan plastik itu lantas dibawa ke tempat penampungan sampah di halaman luar Stadion Kanjuruhan.
Aktivitas yang dilakukan Rendra dan semua jajarannya tersebut merupakan bagian dari Aksi Lingkungan Goyang. Lewat kegiatan itu, dia ingin mengajak warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sampah tersebut memiliki nilai ekonomis. Rendra berharap sampah itu bisa menjadi duit.
Dalam Aksi Lingkungan Goyang tersebut, Pemkab Malang membuka stan. Warga yang menyerahkan sampah mendapatkan suvenir payung. Bukan hanya itu, di arena kegiatan dihadirkan pula berbagai stan yang memajang produk daur ulang berbahan sampah. Juga, digelar peragaan busana dari siswi-siswi SMA di Kabupaten Malang yang memakai baju berbahan plastik dan koran bekas.
Rendra menyatakan, pemkab tidak henti-hentinya menyosialisasikan pentingnya mengolah sampah. Sebab, bila dibiarkan, sampah bisa mencemari tanah, air, dan udara. Bila diolah, sampah bisamenghasilkan sesuatu yang punya nilai jual. ’’Ketika diolah tangan terampil, sampah akan membawa berkah,’’ katanya.
Dia pun mencontohkan keberhasilan pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talangagung dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Swadaya Masyarakat Mulyoagung, Kecamatan Dau.
TPA Talangagung mampu menghasilkan gas metan untuk 190 rumah tangga. ’’Dulu, ketika TPA itu mau dibangun, banyak warga yang menolak. Sekarang banyak yang sudah merasakan manfaatnya,’’ ungkapnya.
Di TPST Mulyoagung, Kecamatan Dau, yang diinisiasi warga setempat, salah satu produk yang dihasilkan adalah pupuk organik. Pupuk berbahan limbah organik tersebut laris dipesan petani. Bahkan, TPST kewalahan memenuhi permintaan.
Rendra mengungkapkan, masyarakat di daerah lain sudah meniru kesuksesan TPA Talangagung dan TPST Mulyoagung. Dua tempat itu menjadi jujukan untuk studi banding dari seluruh Indonesia. Bahkan, dua lokasi tersebut menjadi percontohan nasional. ’’BLH (badan lingkungan hidup) dan cipta karya akan memberikan fasilitas seperti bantuan gerobak,’’ tandasnya.(muf/c1/abm/JPNN)
MALANG – Ada pemandangan menarik yang diperlihatkan Bupati Malang Rendra Kresna di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (28/3). Bersama sekitar 20 pejabat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh
- Rote Hospiltality Academy Hadirkan Pendidikan Pariwisata Gratis di NTT
- 5.746 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Berangkat via 2 Embarkasi
- 3 Wanita Ditangkap terkait Narkoba, Ada yang Simpan Sabu-Sabu Dalam Kemaluan, Alamak
- Truk Tabrak Minibus dan Rumah di Purworejo, 11 Meninggal