Pemkab Sikapi Serius Polemik FPI

Pemkab Sikapi Serius Polemik FPI
Pemkab Sikapi Serius Polemik FPI
SAMPIT – Kisruh penolakan terhadap pembentukan Front Pembela Islam (FPI) di Kalimantan Tengah (Kalteng) disikapi serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim). Apalagi sebelumnya beredar kabar bahwa Kotim adalah salah satu daerah yang akan melakukan pembentukan pengurus FPI.

Jajaran Pemkab Kotim merapatkan barisan dengan melakukan koordinasi dengan Polres Kotim mengkaji secara mendalam mengenai organisasi masyarakat (ormas) tersebut. “Pemkab masih berkoordinasi dengan Kepolisian dan Kesbang (Kesbangpolinmas) untuk mengkaji lebih mendalam apakah (FPI) memang diperlukan atau tidak (di Kotim),” kata Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri kepada sejumlah wartawan, Senin (13/2).

Meski demikian, Taufiq menegaskan, untuk sementara pihaknya akan mengusahakan agar pelantikan FPI itu ditunda terlebih dulu atau ditangguhkan. Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta mengingat kerukunan umat beragama di Kotim sudah berjalan dengan baik.

Menurut Taufiq, kondisi di Kotim saat ini masih kondusif dan belum memerlukan ormas baru, pasalnya, di wilayah ini sudah ada sejumlah ormas yang hampir serupa dengan FPI untuk menjaga keamanan dan ketertiban antar umat beragama, seperti Forum Ukhuwah Islamiyah, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan ormas lainnya.

SAMPIT – Kisruh penolakan terhadap pembentukan Front Pembela Islam (FPI) di Kalimantan Tengah (Kalteng) disikapi serius Pemerintah Kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News