Pemkab Sikapi Serius Polemik FPI
Selasa, 14 Februari 2012 – 08:42 WIB
Sekretaris DAD Kotim, Hamidhan J Biring mengatakan, masyarakat di Kotim juga mayoritas orang Dayak dan mayoritas muslim, namun untuk hadirnya FPI perlu pertimbangan lebih dulu. Para pengurus FPI diminta bersabar mengingat banyak tatanan kehidupan masyarakat lokal di Kotim yang juga harus dihormati, sesuai dengan filosofi “Huma Betang”.
“Jadi tidak perlu ada FPI, dan masyarakat kita selama ini tetap menjaga keimanan dan menjunjung tinggi ajaran agama terutama agama Islam. Kehidupan keagamaan di daerah kita sudah cukup harmonis dan masyarakat belum memerlukan adanya organisasi itu,” tandasnya. (ign)
SAMPIT – Kisruh penolakan terhadap pembentukan Front Pembela Islam (FPI) di Kalimantan Tengah (Kalteng) disikapi serius Pemerintah Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan
- Selamat, Palembang Masuk 5 Besar Kota dengan Pembangunan Daerah Terbaik
- Tim F1QR Lanal Palembang Menggagalkan Penyelundupan 99.648 Benih Lobster ke Singapura
- Bea Cukai Batam Menggagalkan Penyelundupan 184 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Keracunan Makanan, Belasan Siswa SD di Lombok Tengah Harus Dirawat
- Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini