Pemkot Bandung Siap Adang Pendatang Liar

Pemkot Bandung Siap Adang Pendatang Liar
Pemkot Bandung Siap Adang Pendatang Liar

jpnn.com - BANDUNG - Untuk mengantisipasi membludaknya pendatang dari luar kota, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung gelar operasi yustisi. 

"Memang operasi yustisi ini kurang efektif dalam menekan angka pendatang. Tapi karena kami belum punya strategi lain, ya ini satu-satunya cara untuk antisipasi yang bisa kami lakukan," ujar Kepala Disdukcapil, Popong W.Nuraeni kepada Radar Bandung (Grup JPNN).

Operasi yustisi sudah digelar bertahun-tahun tapi tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Akibatnya, setiap tahun penduduk Kota Bandung bertambah terus oleh pendatang baru. "Untuk mengantipasi pendatang baru Disdukcapil tetap menjalankan program pengawasan kedatangan di empat titik yaitu Terminal Leuwipanjang, Cicaheum, Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Bandung," papar Popong. 

Rencananya, lanjut Popong, tahun ini pengawasan kedatangan pendatang baru akan digelar tanggal 3 dan 4 Agustus 2014. Popong mengatakan, untuk menekan urbanisasi digelar operasi simpatik H-5 dengan imbauan kepada pemudik tidak membawa serta keluarganya ke Kota Bandung tanpa tujuan jelas. 

"Imbauan kepada pemudik digelar di tempat-tempat pemberangkatan seperti terminal dan stasiun," ujar Popong.

Menurut Popong, jika terpaksa harus membawa serta keluarga diwajibkan harus langsung lapor RT, RW dan melengkapi administrasi kependudukannya seperti surat pindah dari daerah asal ke Kota Bandung untuk mendapatkan identitas baru. "Jangan sampai menjadi penyusup liar yang tidak jelas," pungkasnya. (mur)


BANDUNG - Untuk mengantisipasi membludaknya pendatang dari luar kota, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung gelar operasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News