Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang Selatan berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) 2024.
Penghargaan ini diserahkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI) dalam acara Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen yang digelar di Kota Banjarmasin pada Senin (18/11).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan Abdul Aziz mewakili pemerintah daerah menerima secara langsung penghargaan tersebut dari Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti.
Pada kesempatan itu, Aziz menyampaikan pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi erat antara pemerintah daerah, konsumen, pelaku usaha, dan masyarakat yang mendukung pelaksanaan Metrologi Legal di Kota Tangerang Selatan.
"Penghargaan ini tentu tidak didapatkan hanya karena usaha dari salah satu pihak. Kolaborasi banyak pihak telah membuahkan bukti nyata dengan penerimaan gelar DTU ini," ujarnya dari keterangan yang didapat pada Selasa (19/11).
Predikat DTU mencerminkan komitmen Kota Tangerang Selatan dalam memastikan alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya digunakan dengan akurat dan sesuai standar.
Hal ini bertujuan untuk melindungi hak konsumen sekaligus membangun kepercayaan di dunia usaha.
“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus menjaga standar dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung program Metrologi Legal,” tambah Aziz.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) 2024.
- Kenaikan Harga Emas Turut Memengaruhi HPE Konsentrat Tembaga
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Bea Cukai Dorong UMKM Perluas Jangkauan Produknya ke Pasar Global Lewat Kegiatan Ini
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Deklarasikan Gerakan Indonesia Cerah, Febri Wahyuni Sabran Optimistis Mampu Hadapi Perang Dagang Global