Pemprov Bali Pastikan Stok dan Pasokan Beras dalam Kondisi Aman

jpnn.com, BALI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali memastikan ketersediaan dan pasokan beras di wilayahnya dalam kondisi aman.
Kepastian itu langsung diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Bali, I Wayan Sunanda saat mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang melakukan pengecekan beras di Pasar Badung Bali, Kamis (2/2).
Dia mengatakan bahwa kondisi besar di Bali kondisinya sangat aman dan mencukupi.
"Kami masih punya stok di gudang-gudang petani dan dipenyosohan, ternyata gabah atau beras kami masih ada di sana dan masih cukup," ujar Sunanda, Kamis.
Dengan kondisi itu, kata dia, Pemprov Bali juga melakukan distribusi melalui operasi pasar dengan menetapkan harga pabrik alias harga murah.
Meski demikian, dia tak menampik adanya kenaikan Rp 100 yang diakibatkan tingginya upak kerja karena melambungnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kami juga sudah melaksanakan op atau operasi pasar. Nah, kalau soal harga menang ada perubahan dari harga yang normal atau naik Rp 100 yang diakibatkan oleh kenaikan BBM dan harga pupuk yang meningkat," katanya.
Menurutnya, apabila harga beras tak dinaikan maka petani Bali yang akan menanggung kerugian.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali memastikan ketersediaan dan pasokan beras di wilayahnya dalam kondisi aman.
- Sambut Ramadan-Idulfitri, Kementan Gelar Bazar Tani Pangan Murah
- Kabar Baik dari Kementan Terkait Pengembangan Food Estate di Kapuas dan Pulang Pisau
- Menjelang Ramadan Harga Bahan Pokok Terpantau Tinggi
- Peneliti BRIN: Program Food Estate di Kalteng Sudah Tepat
- Mentan SYL Ajak Mahasiswa Wujudkan Pertanian Presisi
- Mentan SYL Dorong Pertumbuhan Industri Peternakan Modern Sapi Potong di Sulsel